Ilustrasi (web)
CIAMIS, FOKUSJabar.co.id: Menyusul tak stabilnya harga daging Ayam di pasaran membuat para peternak kerap menelan kerugian. Selain itu, keluhan dari masyarakat juga menjadi acuan untuk Pemerintah turun tangan melakukan langkah-langkah solutif.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Otong Bustomi mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Para Peternak Ayam se-Priangan untuk menyikapi permasalahan tersebut.
” Kita sudah lakukan komunikasi dengan pihak terkait. Maka dari itu, ada beberapa solusi yang akan dilakukan. Salah satunya, membangun Coold Storage berkapasitas 800 ton, di wilayah sentra Peternak Ayam dengan kendali dari Pemerintah Provinsi sebagai kontrol harga di pasar,” ucapnya.
Otong menjelaskan, Coold Storage untuk menyimpan daging ayam yang higienis. Dengan demikian, alur pasokan daging ayam dipasaran akan terkontrol dengan campurtangan pemerintah sebagai penyeimbang harga pasar.
” Ini adalah salah satu solusi yang direncanakan pemerintah Jawa Barat setelah berdiskusi dengan para peternak ayam beberapa waktu lalu. Hal ini juga sudah kami rencanakan namun terkendala anggaran. Alhamdulilah, Pemprov sudah menyatakan kesiapanya untuk mengatasi permasalahan harga daging ayam di pasar,” ucapnya.
(Moh Eza/Bam’s)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Thank you for your blog post. Manley and I have been saving for our ...
Yang bener ni pak cuma 1.000?, di Kawali itu parkir motor 2.000. Dipas ...
Oke ...
Ok ...
Kalau saya simak penyampaiannya pak Gubernur hanya mengakomodir kepent ...
2018 Powered By FokusJabar