Eko Putro Sandjojo. (FOKUSJabar/Seda)
TASIKMALAYA, Fokusjabar.co.id: Tingkat penyalahgunaan anggaran Dana Desa (DD) yang dilakukan kepala desa atau perangkat desa lainnya terus meningkat, tahun lalu ada 67 kasus yang putus di meja hijau dan hingga Desember 2017 sudah mencapai 127 kasus yang diproses hukum.
Demikian diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam ‘Dialog Membangun Desa’ bersama Menkominfo di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Gunung Komeng, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (10/12/2017).
“Saya sangat khawatir dan desa yang dikucurkan pemerintah banyak diselewengkan dan disalahgunakan oleh kepala desa atau perangkatnya. Sehingga mereka berurusan dengan hukum,” kata dia.
Di sisi lain, keikutsertaan masyarakat dalam mengawal penggunaan dana desa sudah cukup baik dan terus meningkat.
“Tahun ini dalam empat bulan terakhir sudah 11 ribu keluhan, usulan dan pernyataan tentang dana desa dilaporkan ke Satgas Dana Desa,” kata dia.
Dia menegaskan bahwa ke depan harus ada antisipasi untuk menekan penyelewengan dana desa.
Dengan kata lain, tugas Satgas dana desa harus ditingkatkan lagi, sebab penyelewengan dan penyalahgunaan terjadi karena kebutuhan dan kesempatan.
“Satgas harus jemput bola bersama inspektorat dan kepolisian di daerah, salah satunya dengan melakukan audit secara random. Ada atau tidak ada laporan penyelewengan, Satgas harus melakukan massif random audit di setiap desa,” tegas dia.
Hal itu penting dilakukan untuk mempersempit ruang gerak dan kesempatan terjadinya penyelewengan.
(Seda/LIN)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Thank you for your blog post. Manley and I have been saving for our ...
Yang bener ni pak cuma 1.000?, di Kawali itu parkir motor 2.000. Dipas ...
Oke ...
Ok ...
Kalau saya simak penyampaiannya pak Gubernur hanya mengakomodir kepent ...
2018 Powered By FokusJabar